Angkutan BBM dari Jepara ke Karimunjawa saat ini dilakukan oleh kapal-kapal pelra. Maka harus dicarikan jalan keluarnya agar tidak melanggar aturan keselamatan. Masalah lainnya adalah gelombang yang cukup tinggi di kolam pelabuhan.
“Permasalahan lain, terkait gelombang yang sangat tinggi di kolam pelabuhan Jepara sehingga berbahaya bagi kapal-kapal yang akan sandar, karena itu kapal-kapal pelra lebih memilih sandar di pelabuhan penyeberangan,” ungkap Barata.
Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Menhub Budi direncanakan menggelar pertemuan dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Dirjen Perkeretaapian di Stasiun Tawang Semarang. (Humas)