“Sementara itu, hingga 6 Maret 2017, kegiatan yang sudah kontrak sebanyak 581 paket dengan nilai kontrak Rp. 14.153.461.473 dan yang masih dalam proses lelang sebanyak 740 paket dengan pagu Rp. 5.416.690.773,” papar Sugihardjo.
Prioritas pembangunan infrastruktur transportasi di tahun 2017, Sugihardjo memaparkan, adalah pelayanan keperintisan angkutan jalan, penyeberangan, angkutan laut, angkutan udara dan perkeretaapian termasuk subsidi angkutan ternak dan angkutan barang dalam rangka tol laut serta pengambilalihan pengelolaan 143 terminal tipe A dan 123 jembatan timbang di seluruh Indonesia termasuk pegawainya.
“Prioritas Kementerian Perhubungan lainnya adalah dukungan transportasi dalam rangka konektivitas terhadap Program Prioritas Nasional yang telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional/ KSPN, Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri serta Kawasan Tertinggal, Terdalam dan Perbatasan Negara),” jelas Sugihardjo.