Berbagai macam budaya, suku, ras dan antar golongan ada di Jakarta. Kota yang pernah dibebaskan oleh Pejuang Islam Fatahillah dari penjajah Belanda yang memiliki semangat yang terangkum dalam satu perbendaharaan suku Kata, yaitu semangat ‘Gotong-Royong’.
“Kata gotong royong, kita temukan persatuan, kebersamaan dan persaudaraan. Semangat itulah yang membuat bangsa kita tetap bersatu hingga saat ini.
Apapun warna-warni keyakinan kita, warna-warni golongan kita, warna-warni suku kita, agama kita harus tetap bergandengan tangan, antar umat beragama lainnya harus tetap menjaga semangat gotong royong bersama-sama, hanya dengan kebersamaan kita dapat membangun Jakarta dengan segala warna-warni,” paparnya.