Untuk itu Andre berharap kepada rakyat untuk cerdas memilih partai-partai dan calon-calon DPR ke depan seiring dengan perubahan bangsa dan semangat nawacita Presiden Joko Widodo membangun negara dari daerah ke nasional.
“Liat saja perilaku DPR Daerah Pemilihan (dapil) Semarang aspirasinya bawa ke Maluku, Dapil Bali bawa ke Sumatera dimana mereka sebagai wakil rakyat. Terus perubahan paradigma pemerintah dari money follow fungsinya ke money follow program,” terangnya.
Terkait Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) disetiap Dapil masing-masing, Andre menuturkan, DPR tak pernah turun ke lokasi. Ia menambahkan, DPR hanya memakai arogansi kekuasaannya untuk mengubah program yang bukan merupakan kebutuhan daerah.
“Tapi kebutuhan pribadi partai dan kelompok. Harusnya DPR sudah sadar bahwa negara sedang berubah,” pungkasnya. (*)