Nalar-Nurani Kebebasan Bagaikan Minum Anggur

oleh
oleh

Ledakan anggur kebebasan dalam kelumpuhan pikiran membangkitkan kerumunan yang linglung. Jiwa-jiwa yang bingung mudah dikendalikan para penggertak.

Bila dalam mabuk anggur kebimbangan, si penggertak menakut-nakuti jiwa yang bingung dengan tongkat “kesucian”, efek amuknya sangat dahsyat.

Kata “suci” (sacred) berwajah ganda; bisa berarti karunia atau kutukan, pujian atau cercaan. Dalam peradaban purba memang terdapat afinitas yang kuat antara teror dan kesucian karena fungsi gandanya: kreatif dan destruktif, pemberi kehidupan dan kematian.

Suatu klaim kesucian memerlukan legitimasi keagamaan. Politisasi agama dilakukan dengan mengeksploitisasi sisi eksklusif dan destruktifnya, tulisnya.

Tidak ada agama bagi yang tidak berakal, kecuali agama kesesatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.