Nalar-Nurani Kebebasan Bagaikan Minum Anggur

oleh
oleh

Tanpa kewarasan pemikiran, kebebasan yang bertaut dengan dalih kesucian agama bisa menimbulkan daya hancur yang mengerikan.

Kebebasan dan kesucian keagamaan perlu dijaga dengan penguatan pikiran dan budi pekerti. Kerakyatan harus kembali dipimpin hikmat kebijaksanaan. Kesucian agama harus kembali menampilkan sisi substansi kerahiman yang konstruktif.

Hanya dengan kompas nalar dan nurani, kebebasan dan kesucian agama bisa membawa kita menuju keselamatan dan kebahagiaan hidup bersama.

(Yudi Latif, Makrifat Pagi)

reporter : nanorame

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.