Nilai proyek untuk pembuatan iklan layanan masyarakat yang mencapai angka Rp. 2,3 miliar lebih tersebut terlalu mahal dan sangat boros.
“Menurut Center for Budget Analysis untuk program tersebut Menko PMK bisa saja cukup mengeluarkan anggaran senilai Rp.1,7 miliar,” ujar Jajang.
Lebih jauh, Jajang merinci bahwa ada pemborosan uang negara sebesar Rp.790 juta lebih terkait program layanan iklan masyarakat Menko PMK.
“Kita berharap menteri Puan Maharani lebih serius lagi menjalankan pungsinya sebagai menteri, jangan sampai program-program yang dilaksanakan hanya dijadikan alat pencitraan semata agar terlihat oleh masyarakat ada kerjanya,” tandasnya. (Eky)