Menurut Iqbal, kasus Smelting yang merupakan smelter konsentrat dari PT Freeport di Indonesia memiliki peran yang vital. Apalagi saat ini terjadi PHK besar-besaran di Freeport.
Jika smelter di Gresik kembali berjalan normal, maka bisa jadi produksi Freeport tidak akan terganggu. “Karena itu solusinya adalah pekerjakan kembali 309 buruh PT Smelting yabg di PHK sepihak, agar kondisi ini bisa kembali normal.”
Said Iqbal mendesak pemerintah untuk tidak tinggal diam melihat kasus PT Smelting. Pihaknya mendesak agar Pemerintah bisa segera memanggil Direksi PT Smelting untuk berunding dengan buruh.
Seperti diketahui, saat ini PT. Smelting melakukan PHK sepihak kepada 309 pekerja Indonesia yang rata-rata sudah bekerja lebih dari 19 tahun.