Lebih lanjut dia menyampaikan dalam rangka mengedepankan Zero Accident, pihaknya melakukan ramp check menyeluruh pada semua moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api.
“Kita lakukan ramp check secara intensif pada semua moda transportasi mulai bulan April sampai saat ini. Kalau tahun lalu ramp check dilakukan seminggu sebelumnya, tahun ini kita lakukan dua bulan sebelumnya,” ujarnya.
Kemenhub juga memantau arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 dengan membuka posko terpadu mulai tanggal 15 Juni sampai 11 Juli 2017. Posko utama berada di Kemenhub, sedangkan posko kedua berada di Korlantas.
Untuk mengurangi kemacetan, Kemenhub menyediakan program mudik gratis dengan kapal laut, kapal penyeberangan, bus, truk (untuk motor) dan kereta api. Selain Kemenhub, BUMN dan mitra kerja juga menyediakan program mudik gratis. Kuota program mudik gratis direncanakan akan mengangkut 208 ribu penumpang dan 48 ribu motor.
“Kami berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengadakan mudik gratis. Tujuan kami adalah untuk mengurangi pemudik menggunakan sepeda motor supaya kecelakaan dan kemacetan berkurang, serta kenyamanan tercipta. Kami menghimbau masyarakat untuk menggunakan fasilitas mudik gratis dan seyogyanya tidak menggunakan sepeda motor,” jelasnya.
Berdasarkan data, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum diprediksi meningkat di tahun 2017 sebesar 4,85% atau sebanyak 19,04 juta. Untuk itu, Kemenhub berkomitmen meningkatkan sarana dan prasarana transportasi dalam arus mudik Lebaran 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyampaikan strategi yang dilakukan oleh pihaknya, diantaranya pilihan jalur mudik diperbanyak, pembangunan parking bay, flyover, dan tol fungsional Trans Jawa dan Trans Sumatera dengan total panjang 402 km.







