Hal ini menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melakukan aksi yang diinginkannya. “Gerakan Cyber Narcoterorism menjadi musuh utama Bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia,” imbuhnya.
Panglima TNI berpesan kepada seluruh Prajurit, ASN dan keluarga besar TNI, “saya minta kesadaran yang tinggi dalam menggunakan media sosial baik pribadi maupun kedinasan.”
“Saya perintahkan, batasi penggunakan handpone, smartpone dan media elektronik lainnya dari hal-hal yang tidak penting,” tambahnya.
Dia juga menghimbau agar menghindari penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui media sosial karena hal itu dapat menyebabkan perpecahan dan kesatuan bangsa. Jangan mudah percaya terhadap berita bohong dan percayalah kepada para Komandan satuan. Prajurit dan ASN TNI harus cerdas, dan cermat serta pandai memilah dalam memilih berita yang positif dan bermanfaat, paparnya.
(Red)