“Yang muncul ke publik justru bukan hal-hal substabsial, tetapi hal-hal yang kadang tidak berdasarkan sehingga menciptakan persepsi negatif terhadap Jokowi,” ungkap dia.
Boni mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan elite-elite politik yang mempermasalahkan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.
Pasalnya, apa yang mereka sampaikan kadang hanya berdasarkan ilusi, tak berdasar hanya untuk kepentingan politik khusus di Pilpres 2019.
“Sekarang sudah mulai banyak isu-isu yang menyerang Pak Jokowi menjelang Pilpres 2019, mulai dari menyatakan Jokowi gagal, utang meningkat, kriminalisasi ulama, tidak pro-umat Islam, isu PKI dan termasuk soal dana haji dan isu-isu lain yang tidak berdasar. Isu-isu ini dihembuskan untuk menyudutkan Presiden Jokowi menjelang Pilpres 2019. Ini kan politik murni,” terang dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyinggung mengenai pemanfaatan dana haji. Menurut Presiden Jokowi, dana haji adalah dana umat yang bisa digunakan untuk investasi pembangunan infrastruktur atau ditempatkan pada investasi syariah lainnya dengan catatan tetap mengacu pada perundang-undangan yang ada dan harus hati-hati.
“Silakan dipakai untuk infrastruktur. Saya hanya memberikan contoh. Silakan dipakai untuk Sukut. Silakan ditaruh di Bank Syariah, macam-macam, banyak sekali. Silakan ditaruh di bisnis-bisnis syariah,” ujar Presiden Jokowi.