Afrika, sketsindonews – Prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID mengadakan Latihan SSAFE (Safe and Secure Approaches In Field Environments) yang diikuti beberapa personel Satgas dari Tim QRF (Quick Respon Force), dalam rangka upaya mencegah aksi teror dan kesiapan pengamanan DDR (Disarmament Demobilisation and Reintegration), pelucutan senjata yang melibatkan UNAMID dan Pemerintah Sudan. El Geneina, Sudan, Afrika, Sabtu. (27/01)
Kegiatan yang dilaksanakan di Super Camp, dimotori oleh UNDSS (United Nations Department of Safety and Security UNAMID bertujuan untuk meningkatkan kesadaran personel tentang ancaman yang ada di lingkungan operasional mereka dan membekalinya dengan pengetahuan dan ketrampilan terkait yang diperlukan untuk mencegah dan merespons berbagai insiden keamanan yang mungkin akan mereka hadapi di lapangan.
Ini adalah pelatihan interaktif dengan intensitas tinggi selama tiga hari mulai dari tanggal 23 sampai dengan 25 Januari, yang dilakukan oleh prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID dari Tim QRF (Quick Respon Force) yang memiliki profesional keamanan berpengalaman, di bantu dokter medis/para medis dan konselor staf insiden kritis dengan pengalaman operasi kemanusiaan lapangan yang luas.








