Kesiapan Indonesia
Bila dilihat dari infrastruktur, menurut catatan kami Indonesia paling tidak memiliki 12 stadion yang memenuhi standart FIFA dan tersebar dari Sumatera hingga Papua.
Jadi hal tersebut sudah mencukupi syarat untuk pelaksanaan Piala Dunia.
Banyak orang yang pesimis dengan Timnas Indonesia untuk menghadapi Piala Dunia, dan hal tersebut adalah wajar bila kita berkaca pada pembinaan, kompetisi yang masih jauh dari kata ideal, atau kepengurusan Federasi yang belum menunjukan perbaikan.
Namun bila dalam Konggres FiFA 2018 memang memilih Indonesia untuk menggantikan Qatar, maka ini adalah menjadi amunisi sekaligus momentum untuk memperbaiki sepakbola Indonesia dalam waktu cepat. Pemerintah dan PSSI harus melakukan revolusi untuk membenahi semua hal dimana dalam 4 tahun seharusnya cukup dalam melakukan revolusi sepak bola Imdonesia.
Tambah Andrew, talenta-talenta muda Indonesia seperti Eggy Maulan Vikri ditahun 2022 sendiri sudah mulai memasuki usia emas dalam karir sepakbola, oleh karena itu pembinaan juga harus menjadi perhatian khusus Indonesia agar bisa menjadi Tuan rumah yang baik.
Piala Dunia 2022 atau 2034?
Memang ada perkembangan bahwa dalam pertemuan Bali beberapa waktu lalu, AFF akan mengajukan Indonesia dan Thailand sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2034. Namun beberapa kalangan mempertanyakan keseriusan AFF .
Jangan-jangan ini diperuntukan menggagalkan keinginan Indonesia untuk menggantikan Qatar, pridiksi Andrew.