Pencanangan Pabrik NPK
Di Palembang, Menteri Rini turut melakukan pencanangan proyek pembangunan pabrik NPK. Proyek ini akan dibangun kurun 2018 hingga 2025 dengan total kapasitas sebesar 2,4 juta ton. Rencananya, pabrik-pabrik NPK tersebut akan dibangun dan dioperasikan di PT Pupuk Iskandar Muda, Lhoksemauwe, PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Kaltim.
Sebagai tahap awal, Menteri Rini melakukan groundbreaking proyek pembangunan pabrik NPK Fusion berkapasitas produksi 2×100.000 ton per tahun dan menggunakan teknologi Steam Granulation. Produksi dari pabrik ini diproyeksi dapat memenuhi pasar perkebunan maupun pertanian di wilayah Sumatera.
Proyek ini dibangun melalui sinergi BUMN, di mana PT Wijaya Karya (Persero) terpilih sebagai kontraktor dari proyek senilai Rp 521 miliar dengan target selesai pada September 2019.
Aas Asikin menambahkan, dasar pemikiran penambahan kapasitas NPK yaitu potensi pasar NPK di Indonesia yang terbilang masih sangat besar. Saat ini kebutuhan NPK domestik diperkirakan sekitar 9,2 juta ton, sedangkan kapasitas produksi Pupuk Indonesia baru sekitar 3,3 juta ton, dan swasta lainnya baru sekitar 3 juta ton.