Menulis Berita?, Perhatikan Hal Berikut

oleh
oleh

Pamusuk Eneste, seorang penulis dan penyunting berita, menjelaskan bahwa seorang penulis berita harus akurat dengan data yang sesuai dan juga berkaitan dengan kejadian itu sendiri. Ia juga menambahkan bahwa seorang penulis berita juga harus mengetahui sistem penulisan “kerucut terbalik”.

Pamusuk juga menjelaskan jika sistem penulisan “kerucut terbalik” tersebut mengutamakan hal yang terpenting terlebih dahulu sehingga jika dirasa ada beberapa hal di bagain akhir yang bisa dihilangkan tidak akan merubah informasi yang disampaikan.

Pamusuk juga membeberkan jika seorang penulis juga harus menguasai ejaan dan tata bahasa, jika tidak tulisan yang ditulis pun akan tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku. Pamusuk mengatakan bahwa seorang penulis berita harus cermat dalam memperhatikan hal kecil yang bisa jadi mengakibatkan dampak buruk bagi pembaca.

Romelteamedia.com, salah satu laman yang mengupas tentang cara penulisan berita, menyebutkan selain “kerucut kebalik”, seorang penulis berita harus memperhatikan “5W1H”.

Laman tersebut menjelaskan jika secara teknis, menulis berita itu melaporkan persitiwa dengan menyusun unsur atau elemen yang terangkum dalam istilah 5W+1H yang meliputi who (Pelaku), what (Peristiwa), when (Waktu), where (Tempat), why (Tujuan/Latar Belakang), dan how (Detail Peristiwa).
Romelteamedia.com juga menjelaskan bahwa lazimnya unsur who atau what merupakan unsur terpenting sehingga dikedepankan.

No More Posts Available.

No more pages to load.