“Saya nutup Alexis aja nggak nyerbu pakai pasukan, cukup pakai tanda tangan, cara-cara seperti itu masa lalu, masa depan Jakarta adalah cara-cara yang menghargai warga dan menghormati tata aturan hukum, jadi kita ingin penegakkan aturan itu menghargai yang ditegakkan, jangan dibalik,” jelas dia.
Anies kemudian memaparkan sebenarnya prosedur penggusuran sudah ada kata kesepakatan dengan pihak terkait.
Namun saat eksekusi dilakukan di waktu yang tidak tepat serta dengan tidak menggunakan timing yang tepat.
“Sebetulnya sudah ada kesepakatan-kesepakatan, problemnya saat eksekusi waktunya caranya bila tidak bisa memimpin dengan bijaksana jangan memimpin”.
Saya butuh pemimpin di tingkat wilayah yang bijaksana tengah-tengah belajar diberhentiin sore itu, sudah saya diberhentikan,” kata Anies.