Akibat molornya penataan launching sky bridge oleh pemprov DKI hal ini akibat pemda DKI tak siap dalam segala aspek penataan serta sterilitas jaminan penataan tertata dengan baik, ujar Heru Nuryaman.
Selain pula saat kubjungan Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi justru JPM (sky bridge) banyak keberadaan PKL yang memanfaatkan, mungkin tidak layak untuk masuk katagori di JPM.
Apalagi nanti, jika sudah di resmikan sehingga tak ada solusi, selain pedagang PKL untuk di pindahkan Blok F hingga kini terus di tolak oleh para pedagnag.
Hal kedua, kata Heru. Pasar Blok G yang belum di revitalisasi juga menjadi sangsi jika penataan kawasan itu tidak sebanding apa yang menjadi kebutuhan akses kemudahan para pedagang bertransaksi.
Tanah abang terkendala persolan parkir yang juga harus di pikirkan pemda DKI, bila lokasi Blok G tak ada kebutuhan parkir niscaya problem itu terus berlanjut seiring muncul masalah baru, tegas Heru.
reporter : nanorame