Kasus Meikarta Mengandung Unsur Kejahatan, Stop Proyek Meikarta

oleh
oleh

Meski demikian Rico mengakui, ia juga tak yakin KPK akan dapat menuntaskan kasus ini karena untuk kasus-kasus yang melibatkan taipan, seperti kasus suap proyek reklamasi, KPK seperti kehilangan taji.

Dalam kasus reklamasi, katanya, KPK hanya memenjarakan mantan anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi, sementara Bos Agung Sedayu Group ASG Sugianto Kusuma alias Aguan, juga staf ahli mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bernama Sunny Tanuwidjaja, yang diduga sebagai pemberi suap, tetap dapat menghirup udara bebas.

“Bahkan meski pernah diperiksa dan dicegah agar tidak dapat berpergian ke luar negeri, sekarang mereka sudah bisa ke luar negeri lagi,” imbuhnya.

Aktivis Jakarta ini menyarankan, agar proyek Meikarta benar-benar dapat dihentikan, sebaiknya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengikuti jejak Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat mengatasi polemik proyek reklamasi, yakni menyegelnya.

“Dengan disegel dan tidak diberikan izin, maka proyek itu tamat,” kita harus belajar dari kasus reklamasi yang hingga saat inipun masih dalam penyegelan oleh Gubetnur DKI Anies Baswedan, tegasnya.(22/11)

Ia mengingatkan, jika proyek Meikarta dilanjutkan, ia khawatir proyek yang bakal menjadi kawasan hunian ekslusif itu akan menimbulkan rasa ketidakadilan di dan kesenjangan sosial bagi masyarakat, karena penghuninya kemungkinan besar mayoritas bukan pribumi.

reporter : nanorame

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.