Jakarta, sketsindonews – Kamis 14 Desember 2017 ketika itu ratusan orang menangis bahagia dan kencang didalam ruangan sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur, mungkin itu adalah sidang paling sacral seumur hidup saya sebagai lawyer.
Bagaimana team mencari saksi-saksi dan bukti-bukti, tidak tidur, mendapatkan tekanan, para keluarga terdakwa saling tuding bahwa satu sama lain curiga ini tidak akan bisa maksimal, tetapi yang terjadi hakim memutus perkara tersebut bebas.
Atau ketika saya ditunjuk sebagai Kuasa Hukum Walhi Kalimantan Tengah saat menggugat yang terhormat Presiden Joko Widodo walau dalam hal ini yang digugat adalah jabatan presiden bukan Joko Widodo sebagai individu, dalam putusannya Hakim memutus Presiden sebagai kepala Negara bersalah, mungkin itu adalah 2 kasus yang sangat sulit untuk meraih kemenangan.