Mak Sugiyem Tak Pernah Dapat Fasilitas Program Penguatan Manula dari Pemprov DKI

oleh
oleh

Diketahui diriya pernah melihat para manula lainnya seperti saya ini kadang dapat program sembako murah termasuk pendataan dasa wisma pun saya tidak terdaftar, apalagi bicara bantuan tunai tak pernah saya dapatkan sedikitpun dari pemerintah, ucapnya.

Melihat kondisi ini Ketua Lembaga Peantau Pemyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) Victor Irianto Napitupulu menyatakan, sebuah yang ironis saat dirinya mendengar langsung Mak Sugiyem terkait program manula (lansia) serta usahanya yang tak pernah tercover baik OK OC maupun program Dinas Sosial lainnya, ungkapnya.

Di setiap Keluarahan itu ada Kasi Kesra yang seharusnya secara jeli melakukan pendataan termasuk program prioritas pemprov DKI dalam kesejahteraan keluarga yang sebetulnya harus terdata dari mulai tingkat RT RW.

Kalo Mak Sukiyem saja tak pernah dapat apalagi menikmati dari anggaran pemda DKI yang mencapai 2 Trilyun bagi peran penguatan perempuan serta usaha, artinya pendataan yang ada selama ini tidak bisa mengcover keluhan warga yang ada selama ini, terang Victor.

Keluarga VIN sekarang ini sedang membangun serta pengembangkan sebuah komunikasi marginal bagi warga manapun untuk mendapatkan kesetaraan hidup kelayakan bagi warga DKI yang menjadikan program unggulan Gubernur DKI Anies Baswedan terhadap kepedulian para manula produktif dalam aspek kesehatan, sosial dan ekonomi yang tercover Pemprov DKI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.