Peringatan hari Dharma Samudera itu juga sebagai bentuk memperingati peristiwa pertempuran hebat yang terjadi di laut Arapuru pada 15 Januari 1962 silam.
Lebih lanjut Danlantamal IV mengatakan, bersih-bersih sampah ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan jajaran Lantamal IV Tanjungpinang, namun, pihaknya perlu menggandeng seluruh elemen masyarakat, baik jajaran TNI AL, Angkatan Darat, Angkatan Udara, Kepolisian, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang maupun Ormas untuk membersihkan pantai di Tanjungpinang.
“Sampah laut saat ini masih merupakan permasalahan yang harus secara terus-menerus diperangi. Khususnya di Tanjungpinang pada musim tertentu, seperti musim angin utara saat ini, kondisi pasang-surut menjadikan sampah terperangkap memenuhi kawasan pesisir,” ungkapnya.
Sementar itu, Sekda Kota Tanjungpinang Riono menyampaikan bahwa kegiatan dilakukan Lantamal IV Tanjungpinang sejalan dengan tujuan Pemko Tanjungpinang dalam memerangi sampah khususnya sampah laut.