Menurutnya, Acara ini merupakan satu gerakan kepedulian terhadap anak yatim untuk berbagi sepiring makan sang bersama secara philosophis mengandung makna spiritual kegamaan yang sudah sering biasanya orang melakukan , namun saat ini konteksnya lebih luas menjadi lebaran bagi mereka untuk menikmati berbagai hidangan untuk mengawali bulan muharam, tukasnya.(14/9)
Yasin menambahkan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain melakukan makan siang bersama, juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim. “Pemprov DKI Jakarta melalui Baznas mengadakan acara Lebaran Anak Yatim. Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta di era Gubernur Pak Anies Baswedan. Karena kegiatan ini yang awal, mudah-mudahan akan ada lagi yang berikut” ucap Yasin.