Jakarta, sketsindonews – Kegiatan Magrib Belajar yang merupakan himbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus di galakan, salah satunya di lingkungan RW 07, RW 08 Kelurahan Kebon Kosong Kecamatan Kemayoran Kota Jakarta Pusat.
Lingkungan padat penduduk sangat strategis dalam menciptakan penciptaan taklim warga bukan hanya para anak usia dini melainkan para orang tua untuk pula ikut partisipasi pengawasan bagi tumbuh keluarga religius.
Ustadz Bahri pembina Majelis Taklim Taud Basmallah Syahadat (TBS) telah 2 tahun berdiri di tengah lingkungan dan telah merekrut 100 calon santri anak usia dini hingga SMA tergabung untuk usai Magrib hingga pukul 21.00 WIB mengikuti pembelajaran agama dan ilmu lain keterkaitan peradaban Islam kekinian, ungkapnya.(28/10)
Mereka belajar malam Jumat hingga malam ahad dengan pola lesehan terbuka dengan pembagian kelompok sesuai dengan kelompok umur serta tingkatan.