Jakarta, sketsindonews – Perayan kemeriahan Imlek akan menyajikan keseruan dimana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan sejumlah komunitas, sekolah, dan warga turut menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2571 di beberapa ruang publik Ibu Kota.
Selaras dengan makna Tahun Baru Imlek yaitu semangat persatuan, Pemprov DKI Jakarta mendukung terlaksananya beragam hiburan, parade, serta ornamen khas Negeri Tirai Bambu di sejumlah sudut kota, juga sebagai wujud akulturasi kebudayaan di Jakarta.
Seperti diketahui, sejumlah bentuk fisik akulturasi kebudayaan Tionghoa di Indonesia telah hadir sejak lama, diantaranya Penampilan Budaya (Wayang Kulit Cina Jawa, Gambang Kromong), Baju Adat (Batik Lasem Cina, Kebaya Encim, Baju Pengantin Puti Cina), Makanan (Soto, Lontong Cap Gomeh, Siomay, Bakmi, Bakpao, Capcay), dan Arsitektur (Masjid Cheng Ho, Masjid Al Imtijaz). Akulturasi kebudayaan itulah yang akan dihadirkan di perayaan Imlek tahun ini.
“Perayaan Imlek tahun ini, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas dan warga turut memeriahkan Tahun Baru Imlek dengan suka cita. Perayaan ini adalah hasil dari akulturasi kebudayaan yang masuk ke Jakarta dan telah menjadi bagian dari kita semua. Saya berharap warga dapat turut menikmati hiburan yang disuguhkan sepulang kerja. Ada festival makanan khas Negeri Tirai Bambu yang juga bisa dinikmati bersama kerabat dan keluarga. Inilah yang selalu kami, Pemprov DKI Jakarta sebut, bahwa Jakarta itu milik semua. Kami ingin selalu menjaga dan merawat kesetaraan, kebersamaan dan persaudaraan bagi seluruh warga masyarakat Jakarta,” ujar Hendra Hidayat, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (23/01/20).
Semarak perayaan Jakarta Imlekan ini dimulai sejak 15 Januari 2020 hingga 9 Februari 2020. Adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Tahun Baru Imlek, banyak spot spot acara, antara lain :
1. 15 Januari 2020 – 5 Februari 2020: Chinese Food Festival di Thamrin 10.
