Secara singkat, Arman menjelaskan bahwa kegiatan AMP itu lebih terfokus di Papua, sementara IMAPA merupakan wadah untuk seluruh mahasiswa Papua hingga Papua Barat yang ada di Jakarta.
Dan dalam perjalananya, menurut Arman tidak masalah ada anggota IMAPA yang juga masuk menjadi anggota AMP.
Kembali terkait aksi tanggal 28 mendatang, jika dipaksakan maka massa aksi akan benturan dengan IMAPA dan AMP yang sah.
“Kami berharap aksi tersebut tidak jadi, karena saat ini masih trauma kami AMP maupun IMAPA, tidak usah mengganggu dengan isu-isu model seperti itu,” tutupnya.