“Kesepakatan Bersama dengan IATA ini sebagai landasan para pihak untuk melaksanakan kerja sama pengembangan SDM di bidang transportasi udara melalui pendidikan dan pelatihan,” kata Sugihardjo.
Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perhubungan udara serta seminar dan pertukaran informasi terkini pada industri di bidang dan kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak.
“Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama antara IATA dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BPSDMP. Ada delapan (8) UPT di lingkungan BPSDMP yaitu Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Poltekbang Surabaya, Poltekbang Makassar, Poltekbang Medan, Poltekbang Palembang, Poltekbang Jayapura, Akademi Penerbang banyuwangi, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Curug yang dikoordinir oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU) sebagai implementing agency. Sedangkan pelaksana dari pihak IATA adalah perwakilan IATA yang ada di seluruh dunia,” imbuh Sugiharjo.