Jakarta, sketsindonews – Proyek pengembangan Pelabuhan Patimban tahap pertama (paket ke-3) Jembatan Penghubung atau Port Development Project (I) Package 3: Connecting Bridge ditandatangani pada Kamis (13/02/20).
Penandatanganan dilakukan antara Kementerian Perhubungan dengan Perusahaan Gabungan Wika – PP. Penandatanganan tersebut disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono dan Dirjen Perhubungan Laut R. Agus. H Purnomo di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Sesjen Djoko mengatakan, Presiden sangat mengharapkan keberadaan pelabuhan ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian di Indonesia.
“Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden RI saat meninjau progres pembangunan Pelabuhan Patimban pada November 2019 lalu, Beliau mengapresiasi pembangunan Pelabuhan Patimban, yang luasnya hampir setara dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Presiden berharap dengan dibangunnya pelabuhan ini, akan meningkatkan kinerja pelabuhan yang lebih kompetitif sehingga dapat menurunkan biaya logistik, dengan demikian tentunya diharapkan ekspor juga akan meningkat,” ucap Sesjen Djoko Sasono saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan.
Lebih lanjut Sesjen mengatakan direncanakan pada bulan September 2020 jika berjalan lancar akan dilakukan soft opening untuk Pelabuhan Patimban tahap pertama.