Dr Anthony Fauci dari Institut Kesehatan Nasional AS menilai, awal pekan ini adalah tonggak awal serangkaian studi untuk membuktikan apakah vaksin itu mampu menangkal virus corona Covid-19.
“Kalau penelitian ini berjalan baik, vaksin akan terus disempurnakan selama 12 bulan hingga 18 bulan ke depan, sebelum disediakan secara luas,” kata Fauci.
Kandidat vaksin ini, yang diberi nama kode mRNA-1273, dikembangkan oleh NIH dan perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts, Moderna Inc.
Tidak ada kemungkinan peserta dapat terinfeksi virus corona dari suntikan tersebut. Sebab, vaksin itu sendiri sama sekali tak mengandung Covid-19.
(Nanorame)