“Dalam seminggu, kami full sudah bagi tugas ke beberapa posko yang tersebar di wilayah Sumenep, termasuk di Pemkab, Pragaan, Guluk-Guluk, dan Pasongsongan,” kata Abd Rahman melalui sambungan via telepon.
Persoalan kegiatan patroli, Abd Rahman mengaku tidak bisa secara terus menerus ikut kegiatan polisi. Sebab personel BPBD masih terbatas. Padahal setiap wilayah di posko Covid-19, personel BPBD harus hadir setiap saat.
“Kalau saya tidak dihubungi. Tidak tahu Kabid di bawah saya, mungkin dia yang menerima informasi kegiatan patroli polisi,” singkat Abd Rahman saat ditanya persoalan kegiatan patroli gabungan tersebut.
(nru/pwk)