“Jadi kepada Bapak Budiman Saleh, Bapak Sutrisno dan Bapak Turitan Indaryo Kami sampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan pikiran dan tenaga selama menjabat sebagai direksi perseroan. Kami berharap dengan adanya penunjukan posisi direksi ini akan membuat PT PAL menjadi perusahaan berkelas dunia yang mampu bersaing di pasar global,” ujar Sekretaris Perusahaan PT PAL Rariya Budi Harta dalam rilisnya.
Dalam surat keputusan tersebut, Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan Direktur Utama Budiman Saleh. Disamping itu, Direktur Rekayasa Umum & Harkan Sutrisno beserta Direktur Pembangunan Kapal Turitan diberhentikan dengan hormat dengan periode masa tugas yang telah usai.
Dalam susunan jabatan PT. PAL Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang ditunjuk sebagai Direktur Utama melalui Surat Keputusan yang disampaikanyang Plh. Asisten Deputi Bidang Industri Pertahanan dan Manufaktur Abdi Mustakim. Penunjukan tersebut dilaksanakan secara daring dari Kantor Pusat Kementrian BUMN dan kantor pusat PT PAL di Surabaya.
Dalam sambutannya, Kaharuddin menyampaikan tantangan ke depan yang dihadapi PT PAL adalah kesiapan menyembut era industri 4.0. Ia berharap agar PT PAL dapat selalu membawa kontribusi yang terbaik kepada negara
Kementerian BUMN juga memutuskan untuk mengubah nomenklatur jabatan Direktur Rekayasa Umum, Pemeliharaan, dan Perbaikan menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan yang kini dijabat oleh Kuntjoro Pinardi. Sementara itu, nomenklatur Direktur Pembangunan Kapal diubah menjadi Direktur Produksi yang kini dijabat Iqbal Fikri.
“Atas nama keluarga besar PT PAL, Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Direksi yang telah menjabat atas dedikasi untuk memberikan kontribusi dan integritas yang tinggi sehingga dapat membawa perusahaan trend positif selama tiga tahun belakangan,” ujar Rariya.