Yogyakarta, sketsindonews – Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirla) Kolonel Sus Yuto Nugroho mengatakan, saat ini masyarakat seakan tercabut dari peradaban yang santun, menghujat di media sosial seakan menjadi hal yang biasa. Apabila kondisi ini dibiarkan berIarut-larut, persatuan Indonesia akan menjadi rapuh.
Hal tersebut disampaikan Kamuspusdirla dalam Ceramah Kebangsaan kepada seluruh anggota Muspusdirla, yang digelar di Mini Teater Muspusdirla, Rabu (19/5/21). Ceramah dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ini juga diikuti Edukator dan Duta Museum.
Dalam ceramah yang mengangkat tema Memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini, Kamuspusdirla menegaskan, suatu bangsa yang abai persatuan akan mudah dipecah belah, karena politik pecah belah atau adu domba merupakan cara jitu untuk menghancurkan suatu negara.