Satu dosis vaksin Johnson and Johnso memiliki efikasi 67,2 persen. Disampaikan oleh Dante, nantinya, vaksin ini akan menyasar warga berusia 18 tahun ke atas.
“Vaksin Johnson and Johnson ini akan dipakai untuk masyarakat umum dengan 18 tahun ke atas,” beber Dante.
- Efek samping
Terkait efek samping, BPOM mengungkapkan bahwa efek samping vaksin Johnson and Johnson banyak dilaporkan pada kategori ringan, seperti nyeri di bagian suntikan hingga demam, dan diare.
Sementara dikutip dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), berikut kemungkinan efek samping yang muncul:
Efek samping biasanya terjadi dalam satu atau dua hari setelah mendapatkan vaksin COVID-19.
Perlu diingat, efek ini adalah tanda normal bahwa tubuh sedang membangun perlindungan dan akan hilang dalam beberapa hari.
(Nanorame)






