Untuk film pertamanya ini, Baim mengatakan bahwa niatnya adalah fokus untuk membuat film bagus.
“Sebenarnya film ini adalah film yang berani, kalau tahu sisi komersial atau tidak. Tapi dengan elemen-elemen seperti aktor, sutradara, dan seluruh tim yang bagus, semuanya nggak dibuat dengan main-main. Bagi saya cukup membuat film bagus dan diakui orang. Kalau 5-10 tahun lagi saya masih menikmati, itu cukup buat saya,” jelasnya.
“Cuma terkadang, seperti di YouTube, atau acara TV, atau media sosial ketika saya mengerti orang mau nonton apa, dia akan banyak yang nonton. Mungkin formula di film akan berhasil ketika saya mengerti penonton maunya apa. Ini adalah film drama dengan banyak kejutan. Pokoknya seru banget. Kita nggak buat ngasal.”tambahnya.
Pemilihan Reza Rahadian dan Laura Basuki, diakui ia menonton film Indonesia dan suka nonton film dari dulu.
Dari saya situ tahu kelebihan pemain seperti apa. Kalau cerita ini, supaya detail drama keluar, saya butuh orang yang bisa dibilang ini film drama. Kalau salah pilih, jadinya bakal begitu saja. Saya maunya Reza dan Laura yang main. Laura menyampaikan cerita ke penonton, bukan hanya main. Kalau bukan mereka berdua, saya nggak mau. Ketika saya approach, mereka berdua suka, karena skenarionya bagus, mereka bergabung. Alhamdulillah sekarang syuting”.ujar Baim