Perusahaan Asing Ini Siap Support Pembangunan Ibu Kota Baru

oleh
oleh

“Ini bukan lebih kepada kerjasama untuk sama-sama berkembang dari sisi pembangunan dari segi keuangan dan berbagai sektor lainnya. Jadi kita akan coba membangun kerjasama dibidang kontruksi dan bukan hanya di Jakarta dan di pulau Jawa seperti penandatangan yang sudah beres tadi itu terkait di Sumatera Selatan dan itu salah satu yang menjadi tumpuan kami juga the next emerging-market,” jelas Har Man.

“Kita tahu Bapak Jokowi sedang mengundang investasi dari luar, mungkin itu salah satu dari signal. Karena itu Malaysia mungkin bisa menjadi teman utama. Insyaallah yang terpenting bagi kami berkembang bersama,” pungkasnya.

Sebagai informasi Awal tahun ini, DPR RI mengesahkan RUU Ibu Kota menjadi undang-undang agar pembangunan Ibu Kota Negara yang baru bisa dibangun. Rencananya relokasi ke Provinsi Kalimantan Timur akan dimulai pada awal 2024.

Nusantara, Ibu Kota baru, akan dibangun di atas lahan seluas 632.850 hektar, hampir empat kali luas Jakarta, dan dengan demikian, mega proyek ini akan menarik investor dari berbagai industri secara global.

Nusantara akan membutuhkan infrastruktur jaringan dan fisik, antara lain termasuk utilitas perkotaan, jalan tol, manufaktur, pelabuhan laut dan bandara, serta jaringan dan komunikasi.

No More Posts Available.

No more pages to load.