MS Glow dan PS Glow, Warganet: Kenapa Kemasannya Harus Mirip??

oleh
oleh

Arman menegaskan dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyatakan bahwa isu MS Glow diminta setop produksi oleh Pengadian Niaga Surabaya tidak lah benar. “Hal ini bisa dilihat dalam hasil putusan majelis hakim,” tegas Arman.

Adapun sengketa merek ini bermula pada tahun 2020, ketika Putra Siregar dan istrinya meminta bertemu dengan Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana di Malang, Jawa Timur.

Pada saat itu Putra Siregar banyak bertanya tentang bisnis perawatan kulit yang dijalankan oleh Shandy dan Gilang mulai dari strategi bisnis, sistem produksi, sampai dengan pemasaran.

Pengusaha ponsel itu beralasan ingin membantu pemasaran dengan membuka cabang MS Glow di Batam, Kepulauan Riau. Namun satu tahun berlalu yang terjadi justru sebaliknya.

MS Glow mendapatkan informasi dari pabrik kemasan produknya, ada yang mengatasnamakan Putra Siregar meminta dibuatkan kemasan produk kecantikan yang sama persis dengan merek PS Glow.

Pihak MS Glow mencoba mengonfirmasi dan mediasi hal tersebut kepada Putra Siregar namun tidak dicapai kesepakatan atas sengketa merek ini hingga kasus ini pun bergulir di ranah hukum. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.