“Polri harus berbenah secara struktural. Seperti misalnya satu per satu anggota Polri disemangati lagi, bahwa kejadian Ferdy Sambo ini kejadian luar biasa. Dimana dosa-dosa besar oknum Polri itu terbongkar. Setelah itu Polri akan lahir seperti bayi, bekerja dari titik nol dengan dibukakan dosanya,” jelas Habib Syakur.
Ia juga mengingatkan, agar Polri bisa terlahir kembali sebagai Institusi yang bersih. Maka semua anggota polri harus menyadari amanat tuhan yang mereka emban.
“Tinggal sekarang oknum Polri menyadari apa tidak? Tingkatan perwira menengah sampai jenderal kan tidak gampang. Bintang (pangkat, red) itu Allah SWT yang memberi.”
“Polri disucikan sama Allah SWT, semua dosa diperlihatkan sehingga menjadi institusi yang bersih,” tegas Habib Syakur.
Di sisi lain, Habib Syakur mengingatkan bahwa keberadaan Institusi Polri tetap diperlukan dan harus diperkuat. Termasuk penguatan terhadap personel yang baik, serta membersihkan yang tidak baik.
“Sebab apa jadinya kalau negara tanpa Polri, akan bahaya. Bisa jadi negara yang Barbar kita. Bisa jadi negara dengan hukum rimba. Itulah makanya Polri harus dibersihkan agar tegak litus dalam menjalankan amanah dari Tuhan,” jelasnya.










