Batal Deklarasi Anies di 10 November, Sinyal Bahwa Deal-Deal Politiknya Belum Selesai

oleh
oleh
Ilustrasi Dukungan Partai Terhadap Anies Baswedan.

Koalisi Perubahan ini sulit untuk retak, dilihat dari sisi kenyamanan PKS dan Demokrat tidak punya pilihan lain kecuali mendukung Anies sebagai capres. Dibalik dari berbagai kepentingan kedua partai ini untuk mendapatkan efek ekor jas Pemilu 2024, kedua partai itu tentu mempertimbangkan capres yang diusung partainya.

Dampak elektoral dan keinginan untuk memenangkan Pilpres tentu lebih besar dari berbagai tawaran lain yang cendrung berpotensi merusak koalisi.

“Demokrat dan PKS ini udah puasa kekuasan di dua pemerintahan Jokowi. Tidak mungkin, dalam situasi politik yang masih Zuhur. PKS dan Demokrat sudah tergoda untuk membatalkan rencana besarnya di tahun 2024. Jika bergabung dengan koalisi lainnya, PKS dan Demokrat hanya jadi Makmum Masbuk dalam koalisi politik, meskipun belum punya capres dan cawapres, koalisi lain sudah membangun hubungan emosional sejak lama”, tutup Arifki.

(Eky)

No More Posts Available.

No more pages to load.