Dari konsep yang ada kemudian diturunkan dalam penyiapan layanan, baik akomodasi, transportasi, maupun katering agar juga bisa memperhatikan keberadaan lansia dan juga disabilitas. Maklum, tahun ini tercatat ada sekitar 67.000 jemaah haji yang masuk kategori prioritas lansia.
Dijelaskan Arsad, upaya Kemenag juga tercermin sejak layanan satu atap di asrama haji embarkasi. Tujuannya, agar jemaah, utamanya lansia, tidak kelelahan karena akses layanan makin cepat dan mudah. Hal lain adalah layanan di pesawat seiring adanya pengaturan seat bagi jemaah lansia.
Sementara dari sisi konsepsi, Kemenag juga menyiapkan buku manasik haji ramah lansia yang kemudian dijadikan materi dalam bimbingan manasik haji baik di tanah air maupun saat di Tanah Suci.