Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memfasilitasi puluhan ribu mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja di industri dan mempelajari berbagai kompetensi yang relevan. Selain membawa dampak pada peningkatan pengetahuan serta pengembangan kapasitas profesional, keikutsertaan mahasiswa dalam program ini juga memperbesar peluang kerja mereka.
Survei yang dilakukan terhadap alumni Program MSIB menunjukkan bahwa waktu tunggu mereka untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah hanya sekitar 1,1 bulan, jauh lebih rendah dari rata-rata nasional selama empat bulan. Selain itu, tidak sedikit pula mahasiswa yang memperoleh tawaran pekerjaan dari perusahaan tempatnya mengikuti magang atau studi independen.
“Kami sangat terbuka untuk proses penyerapan peserta program dengan melihat kinerja mahasiswa selama mengikuti program dan memberikan tawaran kerja (offering) bagi peserta terpilih walaupun mereka yang belum lulus. Kurang lebih sekitar lima persen dari total peserta MSIB yang sudah kami berikan offering,” terang Hanzell Toar Tioho, penanggung jawab atau PIC MSIB di Metrodata Academy.
Survei yang dilakukan terhadap para penanggung jawab atau PIC dari mitra Program MSIB juga menunjukkan bahwa mereka merasa puas dengan pelaksanaan program, salah satunya dilihat dari kinerja para peserta program. Selain itu, kemitraan yang terbangun dalam pelaksanaan program juga menjadi nilai tambah tersendiri bagi para perusahaan dan instansi yang terlibat.