Keluarga Minta Jaminan KPK dan Majelis Hakim, Bertanggung Jawab Jika Terjadi Sesuatu ‘Hal Buruk’ pada Lukas Enembe

oleh
oleh
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe (tengah, berkursi roda) menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/1/23). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

Dia menambahkan, kondisi Lukas di Rutan KPK selama sepekan terakhir sangat mengkhawatirkan karena tiga hari susah menelan makanan, makin susah bicara, hanya tiduran saja, kaki semakin bengkak, bahkan kencing dan BAB di tempat tidur. Diceritakan Elius, pihak keluarga dan kuasa hukum dihubungi Jaksa KPK pada Minggu siang karena kondisi Lukas yang drop sekaligus meminta keluarga membujuk Lukas agar mau diantar ke RS untuk dilakukan perawatan.

“Kami keluarga minta kalau sampai terjadi apa-apa sama Pak Lukas, maka kami akan tuntut KPK, Jaksa dan Majelis Hakim untuk tanggung jawab,” tegas Elius.

Maka itu keluarga juga mempertanyakan rekomendasi Dokter RSPAD yang pada tanggal 7 Juli 2023 lalu mengembalikan Lukas untuk rawat jalan di Rutan KPK, padahal kondisi ginjal Lukas justru sangat memburuk.

“Itu kami tanya juga, kalau Bapak dia sehat sampai kemudian direkomendasikan rawat jalan, lalu kenapa hasil pemeriksaan ginjal terakhir justru sangat memburuk? Atau dokter diintimidasi oleh Jaksa untuk memaksakan Lukas harus disidang? Ini kami tanya agar dijawab,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.