Keluarga Minta Jaminan KPK dan Majelis Hakim, Bertanggung Jawab Jika Terjadi Sesuatu ‘Hal Buruk’ pada Lukas Enembe

oleh
oleh
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe (tengah, berkursi roda) menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/1/23). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

Disampaikan juga bahwa mengingat kondisi Lukas yang drop saat ini, Keluarga juga meminta para dokter yang menangani untuk menyampaikan secara jelas kondisi kesehatan Lukas.

“Apa saja sakitnya, seperti apa daya tahan Bapak dengan sakit yang dia derita itu harus disampaikan jelas oleh dokter. Kami berharap para dokter obyektif dalam memberikan rekomendasinya,” tukas Elius.

Diterangkan dia bahwa hasil pemeriksaan terakhir diperoleh keterangan terkait tekanan darah mencapai 200 lebih, kondisi ginjal stadium 5 (kronis) dengan angka hasil laboratorium ginjal jauh di atas batas ginjal normal dan fakta stroke lima kali yang membuat kondisi sakit permanen seperti saat ini.

“Kami sampaikan hasil pemeriksan terakhir tadi malam, 16 Juli 2023 saat dibawa ke RS, kreatinin (terkait fungsi ginjal): 10,27 **. Ini diberi bintang dua yang artinya sudah sangat memburuk.
Dan tensi atau tekanan darah: 238/90 mm Hg. Ini sangat mengkawatirkan,” pungkas Elius.

(Eky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.