Dia pun mengungkapkan, jika kurangnya infrastruktur penyedia air baku juga menjadi isu dan tantangan dalam pemenuhan kebutuhan air di Indonesia. Hanya 34% dari total kebutuhan domestik dan industri yang telah terpenuhi, namun masih terdapat kelebihan air baku yang belum termanfaatkan.
“Dari seluruh total Kabupaten dan Kota di Indonesia, hanya ada 30% Kabupaten/Kota yang kebutuhan air bakunya 100% terpenuhi oleh infrastruktur penyedia air baku, maka dari itu pembangunan infrastruktur penyediaan air baku perlu menjadi perhatian khusus untuk ketahanan air di Indonesia,” katanya.
Pembicara lainnya, Direktur PPHTP Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI, Batara Siagian, S.P., M.A.B. yang menyajikan topik “Strategi Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Krisis Global Melalui Pengelolaan Sumber Daya Nasional” mengatakan, perspektif global yang terjadi saat ini indikasinya adalah akan terjadi peningkatan pemenuhan kebutuhan pangan, energi, dan air. Faktor utama yang memicu adalah meningkatkan jumlah penduduk, semakin terbatasnya energi fosil dan meningkatnya pemanasan global. Ketiga faktor ini perlu dilakukan pengawasan terkait seperti apa perubahan yang terjadi.
“Jika ada beberapa negara yang berusaha menjadi sponsor untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Sementara itu, apabila dilihat dari perpektif nasional, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang cukup kuat untuk memenuhi sebagian kebutuhan strategis. Pilihan kebijakan yang seharusnya dibangun adalah mewajibkan sektor pertanian dalam arti luas sebagai tata kelola di semua pemerintahan,” kata Batara Siagian, S.P., M.A.B.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid dari Kampus Pascasarjana Unhan RI di Jakarta Pusat dimoderatori Dr. Ir. Imam Supriyadi, M.M dihadiri Pejabat Eselon I, II dan III Unhan RI, Dosen di lingkungan Unhan RI, serta Mahasiswa Program Studi Magister Ketahanan Energi hingga Mahasiswa prodi lainnya lingkungan Unhan RI.
Kegiatan Focus Group Discussion ini diakhiri dengan pemberian sertifikat secara simbolis oleh Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr. (Han) sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih setinggi-tingginya atas kesediaan narasumber untuk segala ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diberikan kepada para mahasiswa hingga civitas akademika Unhan RI yang mengikuti kegiatan ini.