Ia juga mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam melaksanakan reklamasi dan mengelola lahan bekas tambang.
Menurutnya, hal ini perlu menjadi contoh bagi perusahaan lainnya.
“PT Timah sangat baik dalam pengelolaan lingkungan, selain reklamasi sudah melakukan lahan tutupan lahan. Tidak hanya sagu tapi juga banyak yang lain.
“Mudah-mudahan bisa dicontoh para pelaku tambang lainnya. Silakan menambang tapi lingkungan tetap dijaga,” pesannya.
Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal mengatakan, Manajemen PT Timah Tbk berkomitmen untuk menyukseskan program Indonesia Net Zero Emission 2060 dengan melaksanakan reklamasi dan upaya-upaya dekarbonisasi.
“PT Timah Tbk juga berkomitmen mengembangkan program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta melakukan penambangan dengan prinsip-pinsip good mining practices.
“Salah satunya Kampoeng Reklamasi Air Jangkang ini yang merupakan salah satu Reklamasi Bentuk Lain PT Timah Tbk,” katanya.
Dani menambahkan PT Timah Tbk selama ini sudah melakukan rekalamasi di lahan kering dengan penanaman akasia dan berbagai tanaman lokal lainnya.
“Selama ini kan sudah mereklamasi dan merevegatasi lahan kering dengan tanaman akasia dan tanaman lokal lainnya dan perbaikan lahan.
“Penanaman sagu di lahan basah ini bisa jadi solusi pengelolaan lahan bekas tambang di lahan basah dengan tanaman rumbia atau sagu,” katanya. (Red)