Masih di kawasan lomba, dijumpai atlit atletik nasional Elieser Wettebosi mengapresiasi adanya atlet binaan BIN. “Berharap mudah-mudahan generasi berikut, generasi muda saat ini ada yg dapat memecahkan rekor 46,37 detik itu,” harapnya.
Terkait adanya atlet dibina Porbin, ia bersyukur ada lembaga pemerintah yang mau memperhatikan proses pembinaan prestasi olah raga Indonesia.
Pemegang Rekor 400 M tahun 1993, waktu 46,37 detik, Sea Games Singapore tersebut belum terpecahkan selama 30 tahun. Lanjut Elieser, berharap secara mental ideologi di lembaga BIN ini menjadi motor penggerak olah raga ke depan, termasuk cabang olah raga atletik.
“Kalau BIN sudah memberikan contoh teladan, kenapa tidak dengan instansi-instansi pemerintah lain kan untuk memperhatikan,” tegasnya.
(Hamdani)