“Film Dirty Vote malah membakar emosi dan amarah rakyat bahwa ini ada kecurangan. Tapi di sisi lain kan semuabtau, pada setiap rezim pasti ada penentangnya. Pasti ada oposisi. Nah balik ditanya lagu apakah bisa mereka memperbaiki hajat hidup rakyat? Itu persoalannya,” tandas Habib Syakur.
“Sekarang kita lihat saja faktanya, dengan kekuatan para pengiat HAM di media itu, kemana mereka kok sudah dua periode Jokowi tak jatuh. Ini kan artinya rakyat sudah memiliki naluri yang tajam. Tak bisa diadu domba lagi,” tuntas Habib Syakur.