Ia menjelaskan, Bahlil berlatar belakang orang biasa, putra dari ujung timur Indonesia. Tapi dia mampu menggapai posisi politik dengan cepat dan sukses. Adheri mengklaim, Bahlil adalah tokoh muda yang disenangi pemimpin negara, baik itu Jokowi maupun Prabowo. Ini menunjukkan ada kelebihan yang membuat Bahlil menjadi tokoh muda potensial ke depannya.
“Saya melihat, seorang Bahlil akan memiliki elektabilitas dan elektoral yang tinggi. Apalagi ditopang dengan pengalaman poltik yang sangat tinggi organisatoris dan aktivis. Bahlil ini sangat berpengalaman di bidang usaha dan pemerintahan. Jadi pertempuran politik tokoh muda ini akan sangat kuat terutama di tahun 2029,” kata Adheri.
Kader Partai Golkar ini menyebut, Bahlil Lahadalia saat ini merupakan Ketua Umum Partai Golkar yang mampu memberikan nuansa politik akomodatif dalam susunan kabinet kepengurusan DPP. Hal ini sejalan dengan peran politik akomodatif yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dengan menampilkan berbagai sosok anak muda dari berbagai warna politik menjadi satu kesatuan.
“Sehingga saya mendapatkan keyakinan Bahlil ke depannya memiliki peluang besar sebagai pemimpin nasional di negara ini dari Indonesia bagian timur. Sangat mungkin Bahlil Lahadalia jadi calon kuat Wapres di tahun 2029. Bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi Calon Presiden Republik Indonesia apabila Pak Prabowo tidak lagi maju sebagai Presiden,” tutup Adheri Sitompul.