Ignatius Pundjung, dari Jurnalis ke Perwira TNI AL

oleh
oleh

Namun, pada 1999, ia memutuskan untuk mengubah arah hidupnya. Terinspirasi oleh ayah Letkol Anumerta R.E. Soegihardjo
dan kakaknya Laksamana Muda TNI (Purn) Gregorius Agung Widjono Djalu, Pundjung mencoba mengikuti seleksi untuk menjadi perwira TNI.

Transformasi ke Dunia Militer

Pada tahun 2000, Pundjung diterima sebagai calon perwira TNI melalui pendidikan Semapa PK TNI. Setelah menjalani pendidikan di Akademi Militer Magelang selama tujuh bulan, ia resmi dilantik sebagai Letnan Dua TNI AL pada Juni 2000.

Karier militer Pundjung berkembang dengan cepat. Ia mengawali tugas sebagai perwira penerangan di Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) sebelum melanjutkan penugasan di Dispen Koarmatim (kini Koarmada II). Pada 2007, ia mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pertahanan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Ketahanan Nasional, dan lulus pada 2010 dengan gelar Magister of Science (M.Sc).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.