Terakhir, Rusdiansyah berharap agar Pemerintah Kota Mataram mengevaluasi Lembaga pendidikan SDIT tempat kejadian perkara.
“Kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi kita semua agar kedepan Pemerintah terutama Dinas terkait maupun Institusi penyelenggara pendidikan baik sekolah dasar sampai perguruan tinggi dapat memperbaiki sistem rekrutmen tenaga pendidik dengan menerapkan tes Psikologi atau kejiwaan Ketika pertama kali perekrutan tenaga pendidik maupun berkala setelah para teaga pendidik bertugas sehingga kita berharap kasus ini menjadi yang terakhir terjadi dan tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual,” pungkasnya.