Suryansyah ditugaskan meliput Euro 2012 Polandia-Ukraina. Tanpa akreditasi resmi UEFA. Karena mendadak ditugaskan. Tapi, penulis nekad. Sepulang dari masjid di Warsawa, Polandia, penulis salah turun naik trem.
Dia berjumpa dan bergaul dengan banyak wartawan asing di sebuah hotel. Dari sanalah penulis mendapat nomor Davor Suker, TopSkorer Piala Dunia 1998.
Penyerang asal Kroasia itu menerima penulis untuk wawancara, besoknya. Penulis akhirnya duduk satu meja dengan Davor Suker, dalam wawancara khusus di hotel Sheraton, Warsawa, Polandia.
Tahun 2015, penulis diminta membidani online harian olahraga TopSkor. Dia datang dengan membawa konsep. Memindahkan media cetak ke online. Masa tugasnya berakhir Juni 2023.
Dalam istilah wartawan olahraga, penulis sudah menjalankan ‘Umroh’ dan ‘Haji’. Apa itu?
Piala Eropa dan Piala Dunia. ‘Umroh’ jurnalistik tiga kali. Yakni liputan Piala Eropa 2004 di Portugal, Piala Eropa Swiss-Austria 2008, dan 2012 di Polandia-Ukraina. Sedangkan ‘Haji’-nya ditunaikan dalam liputan Piala Dunia 2006 di Jerman.
Karya-karyanya juga melahirkan sebuah buku. Di antaranya Teropong Olahraga Indonesia, Bedah Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, Anugerah Siwo Golden Award, Jeritan Wartawan di Tengah Covid 19, Gala Desa, Gowes Pesona Nusantara. Dia juga penulis Biografi Senny Marbun, Presiden National Paralympic Committee.
Dia pernah menjadi peringkat kedua lomba penulisan kompetisi bola basket utama tahun 1993. Juara pertama diambil Steven Musa dari Suara Pembaruan dan Suryo Pratomo (Kompas) saat ini Duta Besar Republik Indonesia di Singapura.
Kemudian diganjar penghargaan sebagai creative journalist pada Asian Para Games 2018 di Jakarta.
Dalam organisasi, penulis pernah menjadi Sekretaris Siwo PWI Pusat (2018-2023). Berbagai kegiatan digelar seperti Malam Anugerah Siwo Golden Award. Diskusi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI dan sebagainya.
Saat ini penulis sebagai Pemred Monitor Depok (monitordepok.co) dan duduk di Forum Pimred SMSI. Dia dipercaya sebagai Ketua Bidang Hukum periode 2024-2028.
Lewat buku Cerita di Balik Berita, penulis berbagi pengalaman perjalanan jurnalistiknya. Dia menuangkannya dalam tulisan feature. Sisi lain dari liputan single event dan multievent.