Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kebebasan pers harus diimbangi dengan tanggung jawab moral. Menurutnya, di era digital saat ini, tantangan bagi insan pers semakin besar, terutama dalam menghadapi penyebaran berita hoaks dan informasi yang tidak terverifikasi. Oleh karena itu, peran pers sangat dibutuhkan dalam menyajikan berita yang objektif dan dapat dipercaya.
Suwito juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara media, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat. “Media bukan hanya penyampai berita, tetapi juga mitra dalam pembangunan nasional. Mari bersama-sama menjaga kebebasan pers yang tetap berlandaskan pada kebenaran dan kepentingan publik,” tambahnya.